Bianca adalah princess bagi kami...suatu keajaiban Tuhan dia hadir di tengah tengah keluarga kecil ini...caca begitu kami memanggilnya, dia seorang putri yang sangat kami harapkan kehadirannya...
5bulan lalu, pada saat kehamilan saya menginjak 8bulan, dokter mengatakan bahwa janin saya sungsang, tidak mungkin dilakukan proses melahirkan secara normal...hal ini merupakan pukulan yg berarti bagi saya, karena saya sangat ingin merasakan bagaimana rasanya melahirkan...saya ingin benar-benar berjuang untuk mendapatkan caca...hal baik pun mendadak terjadi, bos suami saya memberikan informasi bahwa ada dokter yang dapat memutar janin...keluarga menyerahkan semuanya kepada kami, saya dan suami, karena mereka mengetahui resiko - resiko yang dapat dialami jika proses pemutaran tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan...resiko yang paling berat adalah pecahnya air ketuban sehingga saat itu juga harus dilakukan proses melahirkan...
entah kekuatan dan keyakinan darimana, keesokan harinya kami langsung menemui dokter tersebut, beliau bernama Dr.Tjokro Widjaja,SpOG. Awalnya beliau ragu untuk melakukan pemutaran karena usia kandungan saya sudah besar...tapi beliau tidak menyerah, setelah dilakukan usg beliau langsung melakukan proses pemutaran...jujur saja, saat itu saya sungguh takut, karena dokter lain melakukan proses pemutaran di ruang operasi...tidak begitu dengan beliau, dengan ajaibnya, hanya 5-10 menit, beliau menekan nekan kandungan saya, dan akhirnya beliau bilang "sepertinya sudah muter nih.."
terus terang saat itu saya dan suami tidak percaya, akhirnya beliau melakukan usg untuk membuktikan kepada kami...sungguh takjub..kami tak percaya...sampai hari ini rasa takjub itu masih terasa...saya sudah berusaha jongkok dan nungging setiap hari untuk memutar posisi janin akan tetapi tidak berhasil...akantetapi ditangan dewa Dr.Tjokro Widjaja,SpOG posisi janin saya sudah berputar dalam waktu 5 - 10 menit saja...
Berawal dari kejadian itu, kami pun ingin melahirkan dengan beliau...sampailah pada saat yang ditunggu tunggu...Tanggal 2 des 09, perut saya mules seperti kebanyakan makan cabe...saya pun tidak tahu kalau itulah yang namanya kontraksi, saya tidur seperti biasanya...akan tetapi rasa mules itu bertambah dan saya makin yakin bahwa ini adalah kontraksi, karena hari ini adalah waktu yg diperkirakan Dr.Tjokro Widjaja,SpOG...pada pukul 4.30 pun kami meluncur ke RS.Family...setelah dilakukan pemeriksaan ternyata sudah pembukaan 2...
saya disuruh istirahat, dan saya pun tidur sampai akhirnya pembukaan 5, saya disuruh pindah ke kamar bersalin...
wah sekarang ini saya baru tau ternyata saya diinduksi melalui infus, setelah masuk ke ruang bersalin, dengan bertambahnya rasa takut saya maka bertambah pula rasa sakit yang timbul...
terimakasih suami saya kuat menemani saya selama persalinan, saya tidak tahu apa jadinya kalo suami saya tidak menemani saya...sampai-sampai ibu mertua saya datang untuk memberikan doa agar melahirkan normal saya bentak bentak (maaf ya mi... ;p)
sampai pada akhirnya di pembukaan 7, saya tidak tahan akan rasa sakitnya...saya pun menyerah dan minta untuk dilakukan penyuntikan epidural...
ternyata dokter anastesi sudah pulang...wah perasaan saya semakin tidak karuan, saya merasa suster membohongi saya...1jam lebih saya menunggu dokter tersebut...sebetulnya, Dr.Tjokro melarang saya untuk suntik epidural karena sudah tinggal beberapa saat lagi...
setelah dilakukan suntik epidural, wah lega rasanya...dalam waktu 10 menit pembukaan berjalan dengan cepat, sudah pembukaan 9...para suster pun datang menghampiri saya...memberitahukan cara2 persalinan, dari cara bernafas, cara ngeden, dll...begitu pembukaan 10, suster pun memanggil Dr.Tjokro...diluar dugaan ternyata proses melahirkan tidak seperti yang di film - film...ada 1 org suster yang lumayan besar menekan perut saya untuk membantu keluarnya janin...wah susternya besar, sakit banget ditindih dia deh...
anak saya sepertinya belum mau keluar, sudah keliatan kepalanya (kata suami saya), eh masuk lagi...hahahaha, dia masih suka di dalam kayanya...15menit kemudian, akhirnya caca lahir, dia langsung ditaruh diperut saya...nyesss...rasanya hangat banget....tapi saya kaget, kok bayi saya biru dan tidak menangis (kan kalo di film - film bayi begitu lahir ditepuk atau dibalik supaya nangis)...ternyata saya tidak diperbolehkan menyentuhnya, tangan sayaa tidak steril kata dokter...putri saya pun langsung ditaruh dipenghangat sambil disedot...tidak lama kemudian terdengarlah suara tangisnya...wahhh suara tangisnya begitu manis, kalem banget...
setelah dibersihkan saya diberi kesempatan untuk menciumnya...
waw pengalaman yang tidak terlupakan...
selagi dokter mengambil darah tali pusat, membersihkan kandungan saya, suami saya membawa caca untuk dipertontonkan kepada anggota keluarga kami yang telah menunggu dari pagi...semua merasa sangat senang akan kehadirannya....
dia merupaka hadiah di akhir taun yang terindah bagi kami sekeluarga...Bianca Camelia Angjaya...